Dunia Psikologi Perkembangan...

Dunia Fantastis..

Minggu, 05 Desember 2010

Film Gridiron Gang

Akhirnya, ada kesempatan buat ngisi blog ini lagi..
Kali ini saya akan membahas tentang sebuah film yang cukup membuat saya terharu..
“Gridiron Gang”..

Yaa.. “Gridiron Gang” bercerita tentang sebuah perubahan besar bagi penghuni penjara remaja laki-laki, bernama Camp KilPatrick, L.A Country Probation Departemen.
Latar belakang mereka dimasukkan di camp tersebut beraneka ragam. Ada yang bertindak melakukan perusakan, mabuk, mencuri mobil, membunuh, bandar narkoba, dan ada yang sebgai anggota geng tertentu yang sudah menjadi musuh bebuyutan bagi geng lain, sehingga selalu berbuat onar di jalanan.
Dengan latar belakang mereka masing-masing, dalam penjara tersebut, banyak terjadi keributan antar sesama penghuni. Dengan banyaknya keributan yang terjadi, Sean Porter(Dwayne Jhonson) dan Malcolm(Xzibit) dan rekan yang lain selaku fasilitator camp tersebut membicarakan kebiasaan buruk yang dilakukan oleh anak-anak di penjara. Hingga tercetuslah ide untuk membuat tim futbol Mustang. Awalnya mereka ragu untuk mewujudkannya, tetapi Sean bersikeras bahwa tim tersebut diadakan untuk dapat merubah perilaku penghuni penjara agar lebih baik. Supaya mereka dapat bekerjasama dalam tim, tidak lagi berbuat kasar, dan tidak mementingkan diri sendiri. Awal latihan pun dimulai. Latihan juga diwarnai keributan oleh Willie(Jade Yorker) dan Owens(David Thomas) yang dulunya berasal dari geng yang berbeda yang saling berseteru.
Tim Mustang akan bertanding melawan Tim Barrington yang sudah terkenal kehebatannya. Keributan antar anggota tim masih saja terjadi hingga hari ketiga latihan. Hingga tiba saat bertanding melawan Phanters (SMU Barrington), pertandingan berakhir dengan kekalahan mereka secara telak dengan skor 38-0.
Pertandingan kedua dimulai. Tim Mustang kalah lagi 21-14 dari Tim Bulldogs. Kekalahan mereka tak menyurutkan semangat anggota tim. Mereka saling membangun kekuatan dan kepercayaan bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik. Hingga pada pertandingan ketiga, Tim Mustang menang melawan Tim Lions dengan skor 27-22. Kemenangan tersebut membuat Willie dan Owens yang selama ini saling berseteru akhirnya berdamai. Hubungan pun terlihat semakin erat diantara semua anggota tim. Anggota tim semakin memiliki rasa percaya diri.
Saatnya pertandingan lagi, Tim Mustang menang melawan Tim Eagles, 21-7, mereka pun masuk babak playoff. Terjadi sebuah keributan lagi pada akhir pertandingan tersebut yang membuat Owens masuk RS dan tim mereka dilarang masuk babak playoff.
Larangan tersebut membuat anggota tim kembali pada rutinitas dan semua terlihat lesu, dan Willie kembali terlihat emosi.
Sean melakukan rapat membicarakan larangan tersebut. Sean beranggapan bila mereka(pihak yang melarang) tidak mengijinkan Mustang main di playoff maka mereka sama saja akan mengembalikan kekuatan geng yang ada pada diri tim. Dengan keyakinan itu dan jaminan keamanan akhirnya Mustang dibolehkan bertanding dengan pengamanan ketat.
Saat pertandingan, Mustang kembali berhadapan dengan Phanters. Anggota tim tetap dan semakin terlihat bersemangat karena satu per satu keluarga mereka berdatangan untuk memberikan dukungan. Skor awal 14-0 untuk Phanters. Mustang kecewa. Tapi, mereka saling menyemangati bahwa mereka bisa menangkan pertandingan ini. Mereka saling memberikan kekuatan satu sama lain. Akhirnya Mustang menang dengan skor akhir 14-16. Kemenangan itu membuat mereka masuk babak final. Tapi, mereka kalah dengan skor 17-14. Lalu, di akhir cerita dengan berakhirnya pertandingan tersebut, semua anggota tim dibebaskan dari penjara. 24 anak sekolah, 3 anak kerja tetap, 5 kembali ke penjara. Mereka telah memilih jalan hidup mereka masing-masing. Meski hanya 75% berhasil, itu sudah suatu kemajuan yang luar biasa bagi mereka semua.

Analisa

Berdasarkan film di atas, diceritakan kehidupan remaja yang penuh dengan masalah. Mereka terjerumus pada lembah yang salah. Memang kehidupan remaja identik dengan masa pencarian jati diri yang mana remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Istilahnya usia tanggung. Dengan berada pada fase tersebut, remaja berada pada posisi identity vs identity confusion, atau identitas versus kebingungan identitas dalam pencarian jati diri. Remaja mencari identitasnya dengan mencoba hal-hal baru agar dapat beraktualisasi untuk menunjukkan eksistensi. Dan diantara hal-hal baru tersebut, ternyata mereka berada pada perilaku yang salah, hingga membuat mereka melakukan tindakan kejahatan seperti bergabung dengan geng, membunuh, mencuri, mabuk, dan menjadi bandar narkoba yang membuat mereka akhirnya dijebloskan ke dalam penjara. Meski telah dipenjara, kelakuan buruk mereka terkadang masih muncul.
Masa remaja juga identik dengan kepemilikan sebuah kelompok yang biasanya keman-mana selalu bersama, melakukan sharing, dan melakukan hobi bersama,dll. Remaja nyaman berada dalam kelompok yang dimilikinya karena adanya rasa aman dan nyaman dan kecocokan antar anggota kelompok. Dan bila salah satu anggota kelompoknya disakiti atau berada dalam posisi tidak aman biasanya teman kelompoknya sekuat tenaga akan membela temannya tersebut. Seperti contoh, misal, seorang cewek yang didekati oleh seorang cowok yang terkenal playboy dan nakal, teman –teman kelompok cewek tersebut sedikit banyak pasti memberikan masukan dan nasihat agar cewek tersebut berhati-hati terhadap cowok tersebut, karena teman-temannya takut ia akan disakiti hatinya oleh cowok tersebut.
Kemudian, dalam film ini, keterikatan antar anggota kelompok terlihat pada Willie yang anggota geng 88, saat di penjara bertemu dengan Owens,anggota geng 95 yang musuh bebuyutan. Dalam penjara mereka saling mengancam satu sama lain, karena di luar, rekan masing-masing geng mereka terus saja berseteru. Geng adalah sebuah istilah bagi sebuah kelompok yang memiliki ikatan yang kuat antar anggotanya. Terjadi peer group di dalamnya. Terdapat sebuah kecocokan untuk selalu bersama hingga membuat pertemanan menjadi erat. Dalam film ini, mungkin saja geng-geng tersebut dilatarbelakangi oleh tujuan yang sama antar anggota untuk saling membalas anggota geng lawan. Juga terjadi sebuah kepercayaan yang mendalam di dalam geng, hingga mereka selalu menjaga,membela, dan rela melakukan apa saja untuk gengnya hingga mereka pun tak takut mati untuk menjalaninya. Perkembangan emosional juga terjadi. Dengan kekerasan yang dilakukan oleh geng-geng tersebut, pastinya juga dipengaruhi oleh keadaan emosional remaja yang identik dengan menggebu-gebu, merasa dirinyalah yang paling hebat, merasa apa yang ia lakukan lah yang paling benar( personal fable).
Selain itu, juga terdapat Finding fault with authority figures yaitu menemukan kesalahan2 pada figur otoritas orang tua seperti yang sempat dikemukakan oleh Willie. Ia berasal dari keluarga yang berantakan dengan ayah yang selalu berbuat onar dirumah, hingga mungkin saja masalah tersebut juga yang menyebabkan Willie terjerumus dalam geng yang salah.
Keterikatan antar anggota kelompok juga tampak saat mereka bergabung dalam tim Mustang. Mereka saling support untuk memenangkan pertandingan.Mereka saling membangun kepercayaan diri masing-masing dan yakin bahwa mereka bisa. Kesimpulannya lingkungan sangat berpengaruh bagi kehidupan remaja. Lingkungan yang buruk membuat perilaku mereka menjadi buruk dan tak terkendali. Ternyata, dengan berada dalam lingkungan yang memang diciptakan untuk menjadi lebih baik, perilaku mereka pun juga menjadi berubah lebih baik. Mereka dibebaskan dari penjara karena kemauan mereka sendiri untuk berubah,mereka berhasil, dan menemukan jalan hidupnya masing-masing yang jauh lebih baik.
Silahkan menonton film ini..Dijamin seru..dan kita bisa dapat pelajaran berharga didalamnya..
Dan...
Terima Kasih.. sudah membaca tulisan ini.. Sampai jumpa di tulisan berikutnya..